Ella Hayati: Menggapai Mimpi Bersama Bimbel Cabaca di Desa Jatisari
Di tengah hiruk-pikuk Kota Bekasi, tepatnya di Jl. Mayang Sari RT. 05/03 No.6, Jatisari, Jatiasih, seorang wanita bernama Ella Hayati, S.Pd., atau yang akrab disapa Miss Ella, tengah merajut asa. Berbekal gelar sarjana pendidikan dan pengalamannya sebagai guru TK selama 6 tahun dan guru SD selama 2 tahun, Ella memiliki mimpi besar untuk mencerdaskan anak bangsa.
Kecintaannya pada dunia anak-anak dan keprihatinannya terhadap kurangnya stimulasi minat baca, tulis, dan hitung (calistung) pada anak-anak mendorong Ella untuk membuka bimbel calistung di rumahnya sendiri. Ia memulai dengan memanfaatkan ruang tamu dan teras rumahnya sebagai tempat belajar.
Namun, Ella tidak pernah berhenti bermimpi. Ia ingin mewujudkan impian yang lebih besar, yaitu membuka sekolah sendiri. Dengan tekad yang kuat, ia terus mengembangkan bimbelnya, hingga akhirnya memiliki ruang khusus bimbel yang nyaman dan kondusif.
Dalam perjalanannya, Ella bertemu dengan metode bimbel Cabaca melalui Instagram, Google, YouTube, dan rekomendasi teman. Metode ini menarik perhatian Ella karena mudah dipahami dan menyenangkan bagi anak-anak.
Setelah bergabung dengan bimbel Cabaca, Ella merasakan perubahan positif yang signifikan. Ia merasa senang dan puas dengan pencapaian anak-anak didiknya. Metode Cabaca yang mudah digunakan dan dukungan dari pusat yang ramah, membuat Ella semakin bersemangat dalam mengajar.
Bimbel Cabaca tidak hanya memberikan dampak positif bagi anak-anak didik Ella, tetapi juga bagi Ella sendiri. Dengan bergabung bersama Cabaca, Ella berhasil menambah penghasilan keluarga dan membuka lapangan pekerjaan.
Ella sangat terkesan dengan bimbel Cabaca. Ia berharap bimbel ini dapat terus maju dan berkembang, serta dapat bersinergi dengan seluruh cabang bimbel Cabaca di Indonesia.
Kunci Sukses Ibu Ella
Berikut beberapa poin penting yang dapat menginspirasi para guru dari kisah Ella Hayati:
- Mengikuti kata hati: Ella mengikuti kata hatinya untuk membuka bimbel calistung karena kecintaannya pada dunia anak-anak.
- Berani bermimpi besar: Ella tidak hanya ingin membuka bimbel, tetapi juga bermimpi untuk memiliki sekolah sendiri.
- Terus belajar dan berkembang: Ella selalu mencari metode pembelajaran yang efektif, seperti bimbel Cabaca, untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya.
- Manfaatkan teknologi: Ella memanfaatkan media sosial dan internet untuk mencari informasi dan metode pembelajaran yang tepat.
- Bergabung dengan komunitas: Ella bergabung dengan bimbel Cabaca untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan dalam menjalankan bimbelnya.
Kisah Ella Hayati adalah inspirasi bagi para guru untuk berani bermimpi, terus belajar, dan berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa. Dengan semangat dan dedikasi, setiap guru dapat menciptakan perubahan positif bagi anak-anak Indonesia.
Posting Komentar